Lomba canggih-canggihan
Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia sepakat untuk menentukan siapa di antara mereka yang terlebih dahulu menggunakan teknologi informasi yang canggih dengan menggunakan penggalian benda-benda arkeologi. Disepakati penelitian dimulai dari Amerika, lalu inggris, dan kemudian Indonesia.
Di daratan Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter, mereka menemukan kabel tembaga. Hal ini membuat tim Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai kawat tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian mencapai 1000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tapi setelah mencapai 1500 meter mereka menemukan serpihan kaca. Maka tim Inggris dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan serat fiber optik di Inggris.
Terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 meter, 1000 meter, 2000 meter bahkan seterusnya, namun mereka tidak menemukan apa-apa. Lalu dengan bangganya tim Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun lalu komunikasi di Indonesia telah menggunakan sistem Wireless.
Di daratan Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter, mereka menemukan kabel tembaga. Hal ini membuat tim Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai kawat tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian mencapai 1000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tapi setelah mencapai 1500 meter mereka menemukan serpihan kaca. Maka tim Inggris dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan serat fiber optik di Inggris.
Terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 meter, 1000 meter, 2000 meter bahkan seterusnya, namun mereka tidak menemukan apa-apa. Lalu dengan bangganya tim Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun lalu komunikasi di Indonesia telah menggunakan sistem Wireless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar