Jumat, 26 September 2008

Kejutan

Seorang Presiden merasa bosan dengan hidupnya yang monoton dan begitu-begitu saja. Kemudian dia berkata kepada tukang sapu di istana, “Coba buat sebuah kejutan padaku, dan kemudian buat pula permintaan maaf atas kejutan itu yang jauh lebih mengejutkan lagi.”

Begitulah, beberapa hari kemudian sang Presiden sedang berdiri di Jendela istana, memandang keindahan taman di bawahnya. Dengan berjingkat-jingkat si tukang sapu mendekat lalu mencubit pantat sang presiden.

“Hei, gila, apa-apaan ini!” teriak Presiden dengan sangat terkejut.

“Oh, maaf, bapak Presiden,” sahut si tukang sapu. “Tadinya saya sangka bapak adalah Ibu Negara …”

8 Aturan Simpel

Ketika saya masih di SMA, saya terbiasa dengan sikap galak semua ayah mantan pacar saya, yang mengira saya mau berbuat yang tidak senonoh terhadap putri mereka. Ketika tahu saya yang datang, mereka biasanya menampilkan muka yang haus darah, menyalami saya dengan genggaman yang sepertinya bisa memeras air dari sebuah batu bata.

Sekarang, bertahun-tahun kemudian, giliran saya yang menjadi seorang ayah. Teringat betapa tidak adilnya saya diperlakukan ketika saya mengencani anaknya, sayapun akan berusaha sebisa mungkin membuat pacar putri saya ini menderita.

“Sebagai seorang ayah, saya membuat beberapa aturan main, yang saya pahat di dua buah batu dan saya letakkan di ruang tamu.” jelas saya kepada anak usia tanggung itu.

Aturan pertama : Jangan membunyikan klakson mobil di depan rumah ini kalau anda bukan pengantar paket, tidak ada yang keluar dari rumah ini untuk pergi dengan anda.

Aturan kedua : Jangan pernah menyentuh putriku di depan saya. Boleh melirik sebentar, selama tidak menatap kawasan leher ke bawah. Jika kamu tidak bisa menjaga mata atau tanganmu dari tubuh putriku, saya akan mencabutnya dari tubuhmu.

Aturan ketiga : Saya menyadari bahwa mode yang lagi “in” buat anak-anak seumurmu ini adalah memakai celana kedodoran yang sepertinya bisa melorot setiap saat. Silahkan saja datang ke rumah ini dengan gaya itu, tapi jangan salahkan saya bila saya mengambil straples besar dan menstraples celanamu itu erat-erat ke pinggangmu.

Aturan keempat : Saya yakin kamu sudah sering mendengar slogan-slogan “Sex tanpa pengaman bisa membunuhmu.” Biarkan saya menjelaskannya untukmu : Ketika berhubungan dengan Sex, SAYA adalah Pengamannya, dan SAYA AKAN MEMBUNUHMU.

Aturan kelima : Mungkin kamu mengira supaya dapat dekat dengan saya, kamu harus berbicara mengenai politik, olahraga atau berita-berita terkini. Tolong jangan lakukan itu. Informasi yang saya perlukan adalah informasi kamu membawa pulang anak saya dengan selamat sampai ke rumah sebelum jam 9 malam.

Aturan keenam : Saya yakin kamu adalah siswa populer, yang punya banyak kesempatan untuk mengencani gadis lain. Saya sih oke-oke saja selagi putri saya tidak keberatan. Tapi, Perlu saya tekankan disini, kalau sampai kamu membuat anak saya menangis, saya akan membuatmu menangis juga.

Aturan ketujuh : Selagi kamu menunggu putri saya keluar, jangan pernah mengeluh, melihat-lihat jam atau menggeleng-gelengkan kepala. Jika kamu ingin selalu datang tepat waktu ke bioskop, jangan pacaran. Putri saya menghabiskan waktu yang lama untuk berdandan, lebih lama dari waktu yang diperlukan untuk mengecat jembatan ampera. Daripada kamu bengong-bengong aja disitu, kenapa tidak melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti … mengganti oli mobil saya?

Aturan kedelapan : Tempat-tempat berikut ini adalah tempat yang salah untuk membawa putri saya : Tempat yang ada ranjang, sofa dan apapun yang lebih lembut dari batu bata. Tempat yang tidak ada orang tua, polisi atau biarawati. Tempat yang gelap. Tempat yang bisa untuk berdansa, berpegangan tangan atau bersenang-senang. Tempat yang cukup panas sehingga membuat anak saya memakai tank top atau kaos yang tipis. Film yang berjenis romantis atau yang berhubungan dengan sex harus di jauhi, film yang orangnya berlari-lari dengan membawa gergaji mesin, itu boleh.

Putri saya mengatakan dia merasa malu setiap kali dia turun ke ruang tamu melihat saya sedang mencekoki pacarnya agar dapat mengingat kedelapan aturan ini. Padahal kan cuma ada delapan, tapi tidak mengerti-ngerti juga, dasar …

Suatu ketika, istri saya melihat saya sedang mencekoki pacarnya putri saya itu dan bertanya kenapa saya begitu kerasnya kepada anak laki-laki itu. “Apa kamu lupa kamu juga pernah seumuran dia?” Tanya istriku.

“Tentu saja saya ingat. Memangnya kamu lupa dari mana saya bisa mendapatkan kedelapan aturan yang simple ini?”

Dan istri sayapun tertawa …

Suami Takut Istri

Pada suatu waktu setelah hari kiamat, para malaikat mengumpulkan para suami. Rupanya malaikat ingin mengetahui bagaimana besarnya dominasi suami terhadap istri.

Salah seorang malaikat berkata: “Coba para suami bentuk dua barisan, satu barisan untuk suami yang mendominasi istrinya, dan satu baris lagi untuk suami yang di-dominasi oleh istri.”

Setelah beberapa saat, malaikat memeriksa barisan dan melihat hanya ada satu suami yang berada pada barisan “suami yang mendominasi istri’, yang lainnya berada dalam barisan “suami yang didominasi istri”.

Melihat itu, marahlah malaikat: “Aku sangat kecewa melihatnya, bukankah suami diciptakan untuk menjadi pemimpin istrinya, bukan sebaliknya? Lihat pria ini, kalian harus mencontoh pria satu ini!”, sambung malaikat, “Kau membuatku bangga, katakan bagaimana cara hidupmu sehingga hanya engkau yang berada di barisan ini.”

Pria itu berkata: “Nggak tahu, tadi saya disuruh istri saya berdiri di sini, nggak boleh ke mana-mana.”

Kamis, 25 September 2008

Turis Jepang ke Jakarta

Ada seorang turis asing dari jepang,ketika sampai ke jakarta, Ia langsung minta diantar ke hotel oleh sebuah taksi.
Ketika lewat depan gedung MPR turis itu bertanya kepada sopir taksi.
“Untuk membuat bangunan seperti ini,berapa lama waktu yang dibutuhkan?” tanya turis kepada supir.
Karena nggak tau supir menjawab dengan asal
“Sekitar satu tahun”.
“Kalau dijepang bangunan seperti ini selesai dalam waktu enam bulan” kata turis kepada supir.
Ketika taksi lewat di depan Masjid Istiqlal turis bertanya lagi kepada supir.
“Bangunan seperti ini, berapa lama dibangun?”.
“enam bulan” jawab supir.
“Enam bulan!! kalau dijepang cukup satu bulan”jawab turis.
Ketika lewat didepan Tugu Monas turis bertanya lagi kepada supir.
“Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membangun bangunan itu” tanya Turis.
“Wah nggak tau yaa,tapi rasanya saya lewat tadi bangunan itu belum ada tuh!” jawab supir.
Turis : “??!$%^&??!!!?”

Senin, 15 September 2008

BALADA MR BEAN

Mr. Bean menghadiri rapat
Rekan: Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam karena listrik padam.
Mr. Bean: Tidak apa, saya juga ? saya terjebak di eskalator selama 3 jam.
____________ _________ ____

Pelajaran Mengeja
Anak Mr. Bean: Pa, bagaimana ejaan kata "successful" ? dengan satu c atau dua c?
Mr. Bean: Beri saja tiga agar yakin.
____________ _________ ________

Mr. Bean ke bioskop
Teman: Mengapa kamu mengajak 18 teman menonton bioskop.
Mr. Bean: Karena di bawah 18 tidak boleh.
____________ _________ _______

Mr. Bean membeli TV
Mr. Bean: Apakah ada TV warna?
Penjual: Ya!
Mr. Bean: Beri saya yang hijau.
____________ _________ _________ _

Mr. Bean membeli termos
Mr. Bean: Barang apakah ini?
Penjual: Ini adalah termos.
Mr. Bean: Untuk apa itu?
Penjual: Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Mr. Bean: Ha, ha. Saya akan beli.

Besoknya Mr. Bean ke kantor dengan membawa termos.
Bos: Mengapa Anda membawa termos?
Mr. Bean: Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Bos: Anda isi apa?
Mr. Bean: Dua gelas kopi dan secangkir es krim.
____________ _________ _________ _______

Mr. Bean di kantor
Mr. Bean sangat teliti, setelah membuat fotocopy ia selalu mengecek apakah
hasil kopiannya cocok dengan aslinya.
____________ _________

Mr. Bean di tengah badai petir
Mr. Bean selalu tersenyum ketika ada badai petir karena ia mengira sedang dipotret.
____________ _________ __

Mr. Bean menelpon
Mr. Bean bingung tidak bisa menelpon 911.
Karena di situ tidak ada angka 11.
____________ _________ ________

Mr. Bean bekerja dengan komputer
Mr. Bean membeli komputer baru dan menggunakannya. Ketika ia menemui kesulitan, ia memutuskan untuk menekan tombol "Help".
Tak lama kemudian ia menjadi bingung dan menelpon toko komputer.
Mr. Bean: Saya menekan tombol F1 untuk meminta bantuan, tetapi sudah setengah jam tidak ada orang datang membantu saya.
____________ _________ ______

Mr. Bean ke dokter
Mr. Bean datang ke dokter dengan kedua telinganya luka bakar.
Dokter: Apa yang terjadi?
Mr. Bean: Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya.
Dokter: Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Mr. Bean: Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.
____________ _________ _________ __

Mr. Bean bermain jissaw puzzle
Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia memperlihatkan pada temannya.
Mr. Bean: Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya.
Teman: Mengapa begitu lama?
Mr. Bean: Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis "Untuk 4-7 tahun".

Tumor otak
____________ _____

Dokter: Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Mr. Bean: Horee!!! (melompat kegirangan)
Dokter: Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter:Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean: Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
____________ _________ _________ _________ _____

Mr. Bean di sekolah
Guru: Berapakah 5 plus 4?
Mr. Bean: 9
Guru: Berapakah 4 plus 5?
Mr. Bean: He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya, jawabnya 6!!
____________ _________ _________ _________ __

Mr. Bean di apotik
Mr. Bean: Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan: Vitamin apa, A, B atau C?
Mr. Bean : Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!
____________ _________ _______

Mr. Bean sedang di belakang orang yang mengantri di ATM
Orang: Apa yang kamu lihat?
Mr. Bean:Saya tahu nomor PIN Anda, hee, hee...
Orang:OK, berapakah nomor PIN saya?
Mr. Bean: Empat buah asterisk (*).
____________ _________ _________ _______

Mr. Bean sedang mengobrol dengan teman
Teman: Bagaimana dengan kaset video yang Anda pinjam dari saya kemarin? Bagus?
Mr. Bean: Apanya yang bagus, tadinya saya kira itu sebuah film horor. Ternyata tidak ada gambarnya.
Teman:Apa judul film itu?
Mr. Bean: Head Cleaner.
____________ _________ _________ __

Ibu Mr. Bean meninggal
Mr. Bean: (menangis) Dokter bilang, ibu saya meninggal.
Teman: Saya ikut berduka cita, sahabatku.
Dua menit kemudian Mr. Bean menangis lagi bahkan lebih keras.
Teman: Ada apa lagi?
Mr. Bean: Kakak saya baru menelepon, ibunya juga meninggal

GARA-GARA LILIN

Ny. O'Reilly yang sedang berjalan, berpapasan dengan Pastur O'Flannagan.

Pastur berkata, " Hai Ny . O'Reilly ... bagaimana kabar suami anda?
Bukankah saya yang menikahkan anda berdua kira-kira lima tahun yang lalu?

" Ya, memang andalah yang menikahkan kami, Pastur", jawab Ny. O'Reilly.

Lalu Pastur bertanya lagi, "Berapa anak anda sekarang?"

"Oh ... belum ada Pastur, kami belum mempunyai anak satupun."

"Baiklah, minggu depan aku akan pergi ke Roma, di sana aku akan berdoa dan menyalakan sebuah lilin untukmu", kata Pastur.

Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu lagi di jalan dan Pastur bertanya,
"Ny. O'Reilly apakah anda sudah mempunyai anak?"

"Oh sudah Pastur, saya mempunyai tiga pasang anak kembar, dan 4 orang anak yang tidak kembar, jadi semuanya ada sepuluh orang." jawab Ny. O'Reilly.

Lalu Pastur berkata,"Wow, bukankah itu sangat luar biasa!!
Lalu bagaimana keadaan suamimu?"

"Dia sedang pergi ke Roma", jawab Ny. O'Reilly

"Ke Roma???
Ada urusan apa dia berangkat ke Roma?", tanya Pastur.

"Mencoba mematikan lilin yang Pastur nyalakan." Jawab Ny. O'Reilly.

Minggu, 14 September 2008

Belajar Lawan Kata

Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.

Murid-murid: Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking): Mengapa bilang selamat pagi
saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid: Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru.....
Bu guru: Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat
seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.
Murid-murid: Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru: Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik. Hari ini Bu Guru akan menguji kalian semua tentang lawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kalian semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid: Mengerti Bu Guru...
Guru: Pandai!
Murid-murid: Bodoh!
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!
Guru: Dengar ini...
Murid-murid: Dengar itu...
Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!
Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: Bego kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Kami sebagian dilepaskan tengah malam itu!!
Guru (stres): 66666
Murid-murid: 99999
Guru (stres): !!!!!
Murid-murid: ?????

tuhan itu tidak ada!

beberapa hari lalau dikampus, dialog antara dosen dengan para mahasiswanya

dosen : kalian tahu? bahwa tidak ada tuhan di dunia ini
mahasiswa : lho kok begitu pak?
dosen : sekarang jelaskan dimana itu tuhan, apakah terlihat wujudnya, rupanya?
mahasiswa : tidak pa
dosen : apa ada yang pernah melihat tuhan?
mahasiswa ; tidak pa!
dosen : apakah pernah ada yang menyentuhnya?
mahasiswa : tidak pa
dosen : pada kesimpulannya, tuhan itu tidak ada!

~salah satu mahasiswa tersenta dan berdiri~sebut namanya udin~

lalu berkata
udin : benar kata pak dosen, tuhan itu tidak kelihatan dan tidak ada?
dosen : ya, benarkan?
udin : apakah dikelas ini ada yang pernah melihat wujud dari otaknya pak dosen??
mahasiswa : tidak!
udin : apa pernah ada yang menyentuh otak pak dosen?
mahasiswa : tidak!
udin : pada kesimpulannya otak pak dosen itu tidak ada seperti halnya tuhan!

Puisi Seorang Akuntan

Wahai Kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu...
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku...
Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku...
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku....
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai bidadariku....
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti, tidak ada kecocokkan saldo
mungkin cinta kita harus dijurnal balik

-Your Love Account Manager-

Sabtu, 13 September 2008

Pantat di papan tulis

Seorang guru wanita sedang mengajar murid-
muridnya di hari pertama masuk
sekolah.
Di atas papan tulis ia mencoba menggambar buah
apel, lalu sambil
membalikkan badannya ia bertanya kepada para
murid:
"Gambar apa ini ?"
Tak ayal para murid secara serentak
berseru: "Pantat!"
Mendengar jawaban tersebut, guru tersebut
menangis sambil setengah
berlari mencari kepala sekolah untuk mengadukan
perilaku murid-muridnya.
Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, kepala
sekolah tanpa
menanyakan alasannya, langsung saja menerjang
masuk ke ruang kelas, lalu
dengan emosi ia memarahi semua murid:
"Kalian sungguh berani-beraninya mempermainkan
seorang guru! Apa yang
kalian lakukan terhadapnya ?!"
Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid
jadi bengong, sang kepala
sekolah kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia
semakin marah ketika
melihat apa yang tergambar di papan tulis:
"Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani
menggambar pantat di papan
tulis!"

Dicari: Istri suka shopping

Sekumpulan pria berada di ruang ganti di salah satu tempat gym terkemuka dan eksklusif di pusat kota. Tiba2 terdengar deringan hp di penjuru ruangan itu. Salah satu dari pria itu menjawab panggilan tersebut dan terjadilah obrolan berikut:

"Hallo?"
"Abang, ini ayang."
"Eemmmmm.... "
"Abang masih di tempat gym ya?"
"Iya..."
"Ayang sekarang lagi ada di mall dekat tempat gym abang. Ayang liat Louis Vuitton punya koleksi tas baru. Harganya murah kok, cuma 7 juta aja... Boleh beli nggak, Bang?"
"O.K, beli aja kalau kamu memang suka."

"Ahhhhh....thanks abang, dan tadi sebelon ayang ke sini, ayang ke pameran mobil dan liat mobil Mercedes terbaru. Ayang suka banget dengan modelnya, dan ayang juga sudah ngobrol dengan penjualnya, dia setuju mau kasi 'good price'. Lagian kan bagus juga kalo mobil BMW yg kita beli tahun lalu itu ditukar dengan yang baru."
"Berapa harga yang dia kasih?"
"Lagi harga promo, jadi cuma 550 juta aja, bang..."
"O.K lah, pastikan harga itu sudah 'on the road'."

"Great, ada 1 lagi, bang."
"Apa?"
"Tadi pagi ayang iseng-iseng singgah ke agent real estate dan ternyata rumah yang kita liat2 kemarin itu ternyata dijual..!!! Abang ingat ga?? Rumah seluas 1000 meter di Kebayoran Baru yang ada kolam renang berbentuk love, trus ada taman orchidnya dibelakang rumah yang berhadapan lapangan tennis itu, dan yang garasinya muat 4 mobil itu....Cantik kan bang?"
"Berapa harganya?"
"Cuma Rp 10 milyar aja. ok kan harganya?"
"Ya sudah, kalo kamu bisa tawar jadi Rp 8,5 milyar, beli aja..."
"OK abang sayang, terima kasih bang. Sampai nanti malam ya?? I luv u."
"Bye...i luv u too."

Pria itu berhenti ngomong dan menutup flip hp nya.
Sambil mengangkat tangan dan memegang hp itu, dia bertanya pada orang2 yang di ruangan tersebut dan dengan suara keras dia bilang gini :

"ADA YANG TAU NGGAK, INI HANDPHONE PUNYA SIAPA !!???

Pemuda Jujur

Suatu sore, seorang pemuda datang ke sebuah restoran yang menjual ayam goreng dan membeli 9 potong ayam. Ia membawa ayam gorengnya ke taman, untuk dinikmati bersama kekasihnya di bawah sinar rembulan yang romantis. Ketika membuka bungkusan ayam goreng itu, pemuda itu terkejut. Bukan ayam yang didapatinya, melainkan uang pemilik restoran 10 juta rupiah. Pemuda itu kemudian mengembalikan uang itu dan meminta ayam goreng sebagai gantinya.

Pemilik restoran, merasa kagum atas kejujuran si pemuda, menanyakan namanya dan mengatakan hendak menelpon wartawan surat kabar dan stasiun televisi agar membuat cerita tentang si pemuda. Ia akan menjadi pahlawan, sebuah contoh nilai kejujuran dan moral yang akan mengilhami yang lain!

Namun pemuda yang sedang lapar itu menolaknya. "Kekasihku sedang menunggu. Aku hanya ingin ayam gorengku."

Pemilik restoran menjadi semakin kagum atas sikap si pemuda yang begitu rendah hati. Ia memohon agar diijinkan menceritakan kejadian itu kepada wartawan. Pada saat itulah si pemuda jujur menjadi marah dan meminta ayam gorengnya.

"Aku tidak mengerti," kata pemilik restoran. "Anda adalah satu-satunya pemuda jujur di tengah dunia yang tidak jujur! Ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengatakan kepada dunia bahwa masih ada orang-orang jujur yang mau bertindak benar. Saya mohon, beritahukan nama Anda dan juga nama wanita itu. Apakah ia istrimu?"

"Itulah masalahnya," kata si pemuda. "Istriku ada di rumah. Wanita di dalam mobil itu adalah kekasihku. Sekarang berikan ayamku agar aku dapat pergi dari sini

Turun Banyuwangi

Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang masih berusia 7 tahun naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir," Pak, titip anak saya ya? Nanti kalo sampe di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya."

Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang, "Udah sampe Banyuwangi belom?" Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab," Belom, nanti kalo sampe dibangunin deh! Tidur aja!" Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya." Pak, sudah sampe Banyuwangi belom?"

Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampe Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya. Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang, Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak.

Lalu ia bertanya pada para penumpang," Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Udah sampe Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir. Si anak bangun dan berkata, "O, udah sampe yah!" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya.

Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" tanya si supir kebingungan. "Nggak, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalo udah sampe Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".

Pelupa

Seperti biasanya, Andi yang masih duduk di kelas 5 SD minta izin kepada ayahnya untuk pergi ke sekolah.

"Pak, saya ke sekolah dulu ya?" kata Andi. "Iya, berangkat sana! jangan ada yang lupa! Eh...celana kamu mana? kenapa nggak dipakai?" tanya bapaknya. "Oh iya! pak, saya lupa pakai celana..." kata Andi. "Dasar pelupa!" kata bapaknya marah-marah.

Keesokan harinya Andi mau berangkat ke sekolah, seperti biasa ia minta izin. "Pak, saya mau ke sekolah dan hari ini sudah tidak ada lagi yang ketinggalan," kata Andi. "Yakin? lalu buku gambarmu mana?" kata bapaknya mengingatkan. "Oh iya! saya lupa pak!" kata Andi. "Kamu ini! masih kecil saja sudah pikun, bagaimana kalau gede nanti?" kata bapaknya sewot.

Keesokan harinya Andi minta izin lagi pada bapaknya. "Pak, hari ini saya mau berangkat ke sekolah dan semuanya sudah komplit, mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar dan penggaris semuanya udah oke pak... tidak ada yang lupa lagi..." kata Andi dengan nada yakin dan penuh percaya diri. Tiba-tiba "PLAKK!!!" Andi dipukul oleh bapaknya dari belakang. "Dasar pelupa! ini hari minggu tahu!" (*)

Coba Minuman Keras

Seorang istri sangat sedih karena akhir-akhir ini suaminya sering pulang malam dalam keadaan mabuk. Suatu hari ia marah besar kepada suaminya, "Seenaknya saja kamu bersenang-senang di luar, meninggalkan aku sendirian!"
Akhirnya si suami memutuskan untuk mengajaknya ke bar. Sesampainya di sana, si suami memesan minuman keras seperti biasanya, dan memesankan satu gelas untuk istrinya. Ketika si istri mencoba meminumnya, ia langsung memuntahkannya lagi.
"Minuman apa ini? Ihh, gak enak !!" komentar si istri. "Tuh kan, makanya jangan dikira aku bersenang-senang di sini...."

Gan Bei

Ada kisah seorang Chinese
dengan seorang Inggris yang saling tak mengerti
bahasa mereka masing-masing
pergi ke restoran makan bersama.

Dengan bahasa Inggris seadanya mereka saling menyetujui makanan yang
dipesan dan ketika makanan datang mereka mulai
makan.

Setiap kali orang Chinese tersebut mengangkat gelasnya, ia berkata
kepada kawan Inggrisnya, "Gan bei!" (baca: kan pei ! artinya: "bersulang!").

Orang Inggrisnya semula tertegun, namun ia kemudian melanjutkan
makannya.

Hal ini terulang lagi setiap kali orang Chinese tersebut hendak
minum, ia
mengucapkan "Gan bei!" (baca: kan pei).

Si orang Inggris ini
hanya mengangguk, diam sebentar kemudian melanjutkan makannya.

Tak
lama kemudian orang Chinese itu kembali meneriakkan "Gan bei!"
sambil
mengangkat gelas. Kali ini orang Inggris itu meletakkan alat makannya
lalu berkata lantang kepada kawan Chinese nya, "It's all right if you CAN'T PAY! I will pay!"

Semua tentang huruf " J "

Satu hari Sultan merasa sungguh "boring n bete abis", jadi dia
Tanya Bendahara, "Bendahara, siapa paling pandai saat ini?"
"Abunawas" jawab Bendahara. Sultan pun manggil Abunawas n baginda bertitah :
"Kalau kamu pandai, coba buat satu cerita seratus kata tapi setiap kata
mesti dimulai dengan huruf 'J'.

Terperanjat Abunawas, tapi setelah berfikir, diapun mulai bercerita:

Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan, jari jempolnya jorok. Jeng
juminten jajal jualan jamu jarak jauh Jogya-Jakarta. Jamu
jagoannya: jamu jahe. "Jamu-jamuuu. .., jamu jahe-jamu jaheee...!"
Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi jalanan.

Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan. Jeng Juminten
jerit-jerit: "Jarikku jatuh, jarikku jatuh..." Juminten jengkel,
jualan jamunya jungkir-jungkiran, jadi jemu juga.

Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan,
juara judo. Jantungnya Jeng Juminten janda judes jadi jedag-jedug.
Juminten janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack.

Johny justru jadi jelous Juminten jadi juliet-nya Jack. Johny juga
jejaka jomblo, jalang, juga jangkung. Julukannya, Johny Jago Joget.
"Jieehhh, Jack jejaka Jawa, Jum?" joke-nya Johny. Jakunnya jadi
jungkat-jungkit jelalatan jenguk Juminten. "Jangan jealous, John..."
jawab Juminten.

Jumat, Johny jambret, jagoannya jembatan Joglo jarinya jawil-jawil
jerawatnya Juminten. Juminten jerit-jerit: "Jack, Jack, Johny jahil,
jawil-jawil! !!" Jack jumping-in jalan, jembatan juga jemuran. Jack jegal
Johny, Jebr eeet..., Jack jotos Johny. Jidatnya Johny jenong, jadi jontor
juga jendol... jeleekk. "John, jangan jahilin
Juminten...! " jerit Jack. Jantungnya Johny jedot-jedotan, "Janji,
Jack, janji... Johnny jera," jawab Johny. Jack jadikan Johny join
jualan jajan jejer Juminten.

Jhony jadi jongosnya Jack-Juminten, jagain jongko, jualan jus
jengkol j ajanan jurumudi jurusan Jogja-Jombang, julukannya Jus
Jengkol Johny "Jolly-jolly Jumper." Jumpalagi, jek........! !!

Jeringatan : Jangan joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja...!!!
JUSAH...!!!