Kamis, 04 Desember 2008

Perbedaan Pejabat Indonesia dan Jepang

Alkisah ada dua orang sahabat sedang bercerita karena telah lama tidak bertemu selepas kuliah dulu. Yang satu orang Indonesia dan yang satunya orang Jepang, mereka dulu sama-sama kuliah di Negeri Kincir Angin untuk memperdalam ilmu Arsitektur. Setelah sekian lama tidak bertemu, mereka berdua telah menjadi pejabat di negaranya masing-masing.

Pejabat Indonesia: Wah... lama ya gak bertemu, sekarang kamu terlihat tambah hebat saja.

Pejabat Jepang: Yah beginilah kalau kita bisa menikmati hasil kerja kita dengan mengembangkan ilmu yg kita dapat semasa kuliah dulu. Mampirlah ke rumahku bila kelak kamu traveling ke Jepang, akan aku perlihatkan hal lainnya yang pasti membuat kamu tambah tercengang.

Pejabat Indonesia: OK lah, lain waktu saya akan mampir ke rumahmu.

Alkisah tibalah Pejabat Indonesia ini ke negara Jepang, tanpa pikir panjang ia langsung menanyakan hasil apa yg telah diperolehnya setelah lulus kuliah dan selama menjadi pejabat, dan Pejabat Jepang tsb membuka jendela rumahnya yang sangat megah dan berkata kepada Pejabat Indonesia.

Pejabat Jepang: Kamu lihat jembatan layang yg terbentang luas itu, 50% dari biaya pembangunan itu berasal dari rekening pribadiku.

Pejabat Indonesia: Wah hebat sekali kamu. Tapi aku gak mau kalah dgn kamu, lain waktu mampirlah kau ke Indonesia.

Pejabat Jepang tsb menepati janjinya kepada sahabatnya itu. Kemudian dia dtg ke Indonesia. Pejabat Jepang ini sangat kagum dengan rumah sahabatnya yg seperti Istana Bogor, lalu berkata...

Pejabat Jepang: Kamu benar-benar sahabatku yg paling jenius, ternyata kamu sudah bisa mengalahkan aku, apa sih rahasianya?

Pejabat Indonesia: Mari aku tunjukkan darimana saya mendapatkan semua ini.

Pejabat Indonesia ini membuka jendela rumah dan berkata kpd sahabatnya.

Pejabat Indonesia: Kamu pasti bisa melihat jembatan layang yg luas itu kan?

Pejabat Jepang: Ya benar... Lantas apa yg kau banggakan dan apa yg telah merubah hidupmu seperti ini?

Pejabat Indonesia: Ya 50% dari biaya pembangunan itu masuk ke rekening pribadiku....

Pejabat Jepang: ????!!!!......

Tidak ada komentar: